Dinas PMPTSP Wonogiri dan Dinas Kesehatan Wonogiri Fasilitasi Pelaku Usaha Urus SPP-IRT

Wonogiri- Selasa (24/10/2023) Masih seputar dengan kegiatan Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Penanaman Modal PB-UMKU SPP IRT yang telah di MPP Nyawiji Kab upaten Wonogiri, yang diikuti oleh 30 peserta dari Kecamatan Wonogiri.

Kegiatan menghadirkan narasumber Ibu Ika Harriyani, SKM, MPH (Analis Obat dan Makanan pada Bidang PSDK Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri). SP-PIRT (Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga) merupakan bukti penyampaian komitmen pelaku usaha akan menjamin keamanan, mutu, gizi dan label pangan olahan yang di produksi ukntuk diperdagangkan dalam kemasan eceran di wilayah Indonesia.

 

Kegiatan diawali dengan sambutan serta arahan dari Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Wonogiri Bapak Eko Subagyo, SH.MH. Kegiatan dilanjutkan dengan poemaparan pameri dari Dinas Kesehatan kabupaten Woogiri yang dipandu oleh moderator Sdr. Adzana Akbar Yuseta N., S.I.P.

Kegiatan dibuka oleh Eko Subagyo S.H M.H selaku Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu PintuĀ  Kabupaten Wonogiri, yang menyampaikan bahwa melalui forum Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Penanaman Modal PB-UMKU SPP IRT dapat membantu bagi para pengusaha Industri Olahan Rumah Tangga untuk mendapatkan keamanan produk.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan oleh Ibu Ika Harriyani, SKM, MPH dari Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri mengenai Pemenuhan Persyaratan PB-UMKU SPP IRT, di mana dalam hal ini secara detail membahas terkait Peran IRTP, Peraturan Terkait Pangan Pembagian Kewenangan, Alur Penerbitan SPP IRT.

Dalam sesi tanya jawab yang dipimpin oleh Sdr. Adzana Akbar Yuseta N. S.IP. antusias peserta dapat dilihat dari beberapa pertanyaan yang diajukan oleh para peserta.

ā€œBagaimana produk saya bungkusnya plastik namun belum ada penulisan label produknya, apakah boleh menggunakan kertas?ā€ salah satu pertanyaan yang dilontarkan Ibu Paryanti untuk narasumber.

Kemudian ditanggapi oleh narasumber bahwasanya untuk menggunakan kertas lebih baik diplastiki lagu untuk menjaga higenitas produknya, agar tintanya tidak luntur ke produk makanannya. Namun kalau sudah ada modalnya bisa dibuatkan stiker/ sablon.

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama narasumber dan para peserta.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *